MINAT MASYARAKAT UNTUK MENJADI ANGGOTA KOPERASI ”WANITA SETARA” DITINJAU DARI PENGEMBANGAN PRODUK KOPERASI DAN KEBUTUHAN EKONOMI KELUARGA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengembangan produk yang dilakukan koperasi dan kebutuhan ekonomi keluarga terhadap minat masyarakat untuk menjadi anggota koperasi ”Wanita Setara” Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota koperasi ”Wanita Setara” sebanyak 1638 orang. Sampel dalam penelitian adalah sebanyak 164 orang anggota koperasi ”Wanita Setara” yang diambil dengan teknik kuota sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode angket dan dokumentasi. Metode angket sebelumnya telah diuji cobakan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear ganda, uji t, uji F dan sumbangan efektif dan sumbangan relatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier ganda sebagai berikut Y = 14,450 + 0,249.X1 + 0,368.X2, artinya minat masyarakat dipengaruhi oleh pengembangan produk koperasi dan kebutuhan ekonomi keluarga. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) Pengembangan produk koperasi berpengaruh terhadap minat masyarakat. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel pengembangan produk koperasi sebesar 3.096 sehingga thitung > ttabel atau 3.096 > 1.96 (α = 0,05). (2) Kebutuhan ekonomi keluarga berpengaruh terhadap minat masyarakat. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel kebutuhan ekonomi keluarga sebesar 5.098 sehingga thitung > ttabel atas 5.098 > 1.96 (α = 0,05) (3) Pengembangan produk koperasi dan kebutuhan ekonomi keluarga berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk menjadi anggota koperasi ”Wanita Setara”. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung sebesar 29,150 lebih besar dari Ftabel (3,00) pada taraf signifikansi 5%. (4) Hasil perhitungan untuk nilai R2 sebesar 0.266, berarti 26.6% minat masyarakat untuk menjadi anggota koperasi dipengaruhi oleh pengembangan produk koperasi dan kebutuhan ekonomi keluarga, sisanya sebesar 73,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini